Sejarah Vijaya Learning Center

Didirikan pada tahun 1971, Lembaga Pelatihan Bahasa Inggris Vijaya Learning Center telah berdiri selama lebih dari setengah abad. N. Thirunyanam, B.A., sang pelopor lembaga pelatihan pertama di Tanjungbalai, berlatar belakang pendidikan Sekolah Internasional pertama Indonesia, Khalsa English School, Sekolah Cambridge pertama Indonesia, dengan menyelesaikan tingkat A Level Cambridge Certificate Dan Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pengetahuan Yaspen Riama Medan.

Dalam perjalanannya, Lembaga Pelatihan VLC pernah menjadi Tempat Uji Kompetensi Bahasa Inggris Pitman Examinations London sampai 1998, Dan Uji Kompetensi Bahasa Inggris Vokasi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan sampai tahun 2008. Selama menjadi tempat uji kompetensi, lembaga ini telah banyak menelurkan peserta pelatihan bersertifikat nasional maupun internasional. 

Selain pelatihan Bahasa Inggris, lembaga ini juga merupakan lembaga pertama yang menyelenggarakan pelatihan mengetik dan komputer di Tanjungbalai. 

Hari ini, di bawah pengelolaan Vijay Kumar, tamatan Universitas Muslim Nusantara - Indonesia, Annamalai University - India Dan University of Newcastle - Inggris, Vijaya Learning Center masih terus menjaga kualitas Keterampilan pesertanya dengan tetap melaksanakan Uji Kompetensi Bahasa Inggris Dan juga menjadi Tempat Uji Bahasa Inggris Vokasi, TOEFL, TOEIC, dan CAMBRIDGE untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi peserta pelatihan serta pelatihan Komputer Aplikasi Perkantoran Dan Desain Web.

Selain menjadi Tempat Uji Kompetensi, Lembaga yang sudah terakreditasi A oleh BAN PAUD Dan PNF ini sudah bekerjasama dengan Universitas Asahan, Politeknik Tanjungbalai Dan SMK jurusan Komputer untuk memenuhi kebutuhan Keterampilan tambahan bagi pesertanya seperti Bahasa Inggris Percakapan umum, Bahasa Inggris Perkantoran, Komputer Aplikasi Perkantoran Dan Desain Web.

Selain sukses menyelenggarakan kursus kursus vokasi unggulan yang diminati masyarakat, lembaga ini juga pernah melalui dampak konflik sosial yang terjadi pada tahun 1998 dan 2016, krisis moneter Internasional 1998 Dan 2008, dan Virus Kovid 19. Lembaga harus menutup layanannya sesuai dengan himbauan pemerintah dalam menjaga ketertiban sosial. Walau harus menutup layanan paling lama 3 bulan karena serangan Viris Kovid, lembaga ini berhasil membuat terobosan Dan menyelenggarakan pelatihan secara DARING yang masih dimintai walau Virus Kovid sudah dinyatakan selesai. Bahkan, tidak sedikit peserta daring berasal dari kota kota yang jauh, seperti Balikpapan, Kalimantan. Semua ini bisa terjadi oleh karena kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap VIJAYA LEARNING CENTER.

Tidak ada yang ditampilkan